Wweee..iii Pernyataan Kadis Kehutanan Prov Riau Menyayat Kan Hati Masyarakat Riau, Kordias Pasaribu: Itu Nama Nya Biadap


RIAUPUBLIK.COM, PEKANBARU-- Sangat miris sekali pernyataan seorang kepala dinas Kehutanan Provinsi Riau Fadrizal Labay , apalagi dia seorang yang berpendidikan, dengan gamblang nya dia menyatakan asap di riau Asap puntung rokok dan bakaraan jagung, yang di Ungkap kan nya di depan Anggota Dewan Provinsi Riau, Bersama pengusaha Riau.

kalau dilihat dari jumlah masyrakat yang terkena dampak asap di rumah sakit umum Aripin ahmad Pekanbaru, sekitar ribuan yang tumbang terkena Ispa, sementara kadis kehutanan gamblang nya mengatakan asap di Riau Asap Rokok Dan Bakaran Jagung, apalagi dampak asap merenggut anak salah satu wartawan Harian di Pekanbaru.

Dan yang lebih aneh nya lagi, Pernyatan Data Dari BMKG   Kepala Seksi (Kasi) data dan Informasi BMKG Pekanbaru Slamet Riyadi mengatakan pada Rabu (9/9/2015) Hingga Kamis (10/9/2015) kondisi atmosfer cukup lembab sehingga Riau berpotensi diguyur hujan.

Fadrizal Labay Serah Terimah Jabatan Sebelah Kanan
Sebanyak 34 titik panas atau hotspot masih terdeteksi oleh satelit Modis (Terra dan Aqua) BMKG stasiun Pekanbaru pada Rabu (9/9/2015). Menurut Kepala BMKG Pekanbaru Sugarin, hotspot ini tersebar di lima Kabupaten di Riau.

Inilah yang menurut Kepala Dinas Kehutanan Riau Fadrizal Labay tidak valid dan tidak benar.

Terkait semua itu, Kordias Pasaribu selaku anggota DPRD Provinsi Riau Dari Partai PDI-Perjuangan Geram Atas Pembohongan Publik, yang di lontar kan Pejabat Riau Apalagi Lontaran dari Kepala dinas kehutanan Provinsi Riau Fadrizal Labay," Saya sangat geram dengan pernyataan Kadis Kehutanan Provinsi Riau, Apalagi Dihadapan Saya dia ngomong seperti itu bersama dengan Pengusaha di belakang nya, Dia itu memang biadap telah menyakiti hati rakyat."Katanya Penuh Emosi.

Di lanjutkan nya lagi masih penuh emosi," Padahal Kami sudah laporkan secara resmi berdasarkan mekanisme partai dan itu sudah sampai ke pucuk pimpinan termasuk presiden, namun, saat laporan mereka ditanggapi  presiden dan memanggil Plt Gubri untuk menanyakan permasalahan yang lebih rinci, justru Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman melaporkan bahwa Riau baik-baik saja dan asap yang ada di Riau adalah kiriman dari provinsi tetangga seperti Jambi dan Sumatera Selata, Saya sangat kecewa sekali pernyataan Plt Gubri, apa maksud nya memberi pernyataan seperti itu, sehingga Presiden Jokowi Tidak Datang Ke Riau, Padahal Masyrakat Riau, sudah berjatuhan terkena dampak asap mengakibatkan Penyakit ISPA."Tuturnya.

Di tambahkan Kordias lagi," hal yang perlu mendapat perhatian sekarang adalah bagaimana kondisi sesungguhnya Riau ini tidak ditutup-tutupi dan langsung dilaporkan ke pusat. Kalau Riau harus darurat asap, maka katakanlah darurat asap, untuk itu pihaknya di lembaga DPRD Riau menyatakan Riau Darurat Asap dan perlu penanganan cepat dan benar, Kordias meyakini kalau tindakan yang perlu dilakukan saat ini adalah mengindentifasi perusahaan penyebab kebakaran lahan dan hotspot dengan jujur dan dengan bijak membebani mereka, semua kerugian masyarakat akibat ulahnya terutama soal kesehatan dan penangan pemadaman secara cepat di semua hotspot." Tegasnya.[RP/Rol]

Related

Ekonomi 7412381648304872170

Posting Komentar

emo-but-icon

Siak

Siak

Ik

Ik

Ikln

Ikln

LPPNRI RIAU

Dewan Redaksi RPC

publik MERANTI

Galery&Adv

Dewan Bengkalis

Newspelalawan

Komisi Pemberantasan Korupsi

Sum

Sum

PEMKAB SIAK

dewan bengkalis

Follow Us

Ikln

Ikln

Rohil

Rohil

Rohil

Rohil

DPRD Rohil

DPRD Rohil

Uc

Uc

Uc

Uc

uc

uc

UCP

UCP

UC

UC

Hot News

Recent

Comments

Side Ads

item