Effendi Simbolon: Kalau Presiden Enggak Mampu, Turun Tahta Dong!

Kalau Presiden Enggak Mampu, Turun Tahta Dong!
RIAUPUBLIK.COM, JAKARTA--Politisi PDI Perjuangan Effendi Simbolon menyatakan kekecewaannya terhadap duet Jokowi -JK.

Dia juga mengkritik bahwa seluruh aspek kehidupan semakin menurun, terutama perekonomian dan kesejahteraan rakyat dikarenakan ketidakmampuan kedua tokoh itu dalam memimpin pemerintahan. Effendi menyebut mereka sebagai pemimpin penuh kepalsuan.

"Saya sudah ingatkan jauh-jauh hari bahwa kondisi akan seperti ini. Pemerintahan saat ini terlalu asik bercengkerama dengan manuver-manuver tidak penting. Pemimpinnya tidak punya kemampuan. Pemimpinnya juga terlalu banyak kepalsuan sehingga wajar saja kondisi jadi memburuk seperti saat ini," ujar Effendi ketika dihubungi, Selasa (1/9).

Ketidakmampuan pemerintahan dan juga banyaknya kepalsuan, menurut dia tidak bisa membohongi pasar. Merosotnya nilai tukar rupiah merupakan efek dari kepalsuan tersebut.

"Memang tidak mampu kok. Kalau rupiah merosot salah satunya kan karena ketidakpercayaan pasar pada pemerintah, kalau percaya pasti rupiah kuat. Ini semua lari ke dolar. Artinya pasar tidak terima ketidakmampuan dan kepalsuan pemimpin," tegasnya.

Kondisi ini membuat seluruh pihak menjadi apatis terhadap pemerintahan, sehingga yang terjadi masing-masing orang mencari jalan sendiri-sendiri. Saat ini baik yang kelompok yang diuntungkan maupun kelompok yang dirugikan akibat kegagalan pemerintahan memang diam, namun jelasnya hal ini justru membahayakan.

"Kondisi saat ini memang terlihat adem meski situasi politik, hukum, ekonomi, dan lainnya terpuruk. Tapi ini semua tidak bisa dikatakan aman. Justru kondisi sekarang sangat mengkhawatirkan karena silent majority ini sebenarnya sedang melawan. Saya lihat ini tinggal sebentar lagi sampai terjadi ledakan yang hebat," tambahnya.

Dia pun mengkritik keras langkah Jokowi yang masih bagi-bagi sembako kepada rakyat. Cara seperti itu dinilainya seperti membangun bangunan di atas pasir pasti rapuh.

"Kalau pondasi bener pasti bener. Saya mohon maaf ya nggak ada efeknya lagi jokowi bagi-bagi sembako, malu-maluin. Presiden kurang kerjaan bagi-bagi sembako. Masak negeri mau runtuh malah bagi-bagi sembako, nggak ngefek itu,” ketusnya.

Dia pun menyarankan Jokowi untuk menyadari ketidakmampuannya dan memintanya untuk turun tahta sebagai presiden.

”Tolong kita sportif saja  kalau mampu go, kalau nggak mampu turun tahta dong. Itu sah dan halal kok demi bangsa. Kalau anda nggak mampu anda hanya jadi pencundang untuk orang di sekeliling. Harusnya kan presidennya yang mampu bukan pembantunya yang mampu," tegas anggota Komisi I DPR RI ini lagi. [RP]

Related

Ekonomi 4023948321199619998

Posting Komentar

emo-but-icon

Siak

Siak

Ik

Ik

Ikln

Ikln

LPPNRI RIAU

Dewan Redaksi RPC

publik MERANTI

Galery&Adv

Dewan Bengkalis

Newspelalawan

Komisi Pemberantasan Korupsi

Sum

Sum

PEMKAB SIAK

dewan bengkalis

Follow Us

Ikln

Ikln

Rohil

Rohil

Rohil

Rohil

DPRD Rohil

DPRD Rohil

Uc

Uc

Uc

Uc

uc

uc

UCP

UCP

UC

UC

Hot News

Recent

Comments

Side Ads

item