Asri Auzar Anggota DPRD Prov Riau: IPDN Rohil Di Pindahkan Buang Buang Duit Ajah, Seharus nya Lebih Di Tingkatkan Lagi Pembangunan nya

Asri Auzar Sekertari Komisi D DPRD Provinsi Riau

RIAUPUBLIK.COM, PEKANBARU-- Permasalahan Yang Terjadi Di Lingkungan Sekolah Pemerintah  IPDN tentang adanya Asusilah berbuntut panjang, sampai-sampai IPDN akan di pindahkan ke Pekanbaru/ Kampar, yang selamah ini sudah duduk manis di Kabupaten Rohil, yang di ketahui Pemerintah Rohil, telah berjuang kepusat agar IPDN  ada di salah satu Kabupaten di  Provinsi Riau. (yang mewakili) dengan Loby nya Mantan Bupati Annas Maamun Kala itu, berhasil membawa IPDN ke Kabupaten Rokan Hilir (Riau).

Namun Di karenakan isu yang berkembang di internal IPDN, timbul agenda IPDN akan di pindahkan ke pekanbaru/ kampar,"ini kan suatu yang tidak masuk akal saja, di mana pun di tempatkan IPDN ini, kalau memang retrorika nya seperti itu dimana saja bisa terjadi. dan lagi pulah memindahkan IPDN, Buang-Buang Duit saja."Kata Asri Auzar.

Kampus IPDN Rokan Hilir Yang Akan Di Pindahkan Ke Pekanbaru/ Kampar

Asri Auzar anggoa DPRD Prov Riau Komisi D, Sedang mengikuti sidang paripurna Hut Riau ke 58 Di Selah kesibukan nya saat di konfirmasi RiauPublik.Com terkait wancana IPDN yang akan di pindahkan ke Kota pekanbaru," Di pindahkan IPDN Itu, masak gara-gara kasus Asusilah yang terjadi itu, dampak nya pemindahan IPDN, dengan memindahkan IPDN bukan segampang membalikan telapak tangan yang pastinya akan menyerap anggaran, itu sama saja buang-buang duit negara, bukan nya memperbaik internal IPDN  dan  membenahi sekolah tersebut, malah membuang uang yang tak jelas."Ungkapnya kepada media.

lebih lanjut dia sedikit marah atas program di pindahkan nya IPDN di Rohil,"Saya Himbau  kepada Mendagri Tjahjo Kumolo agar di tinjau kembali pemidahan IPDN itu, Karena IPDN di Ujung Tanjung Tempat nya sangat strategis di tengah antar Riau dan Sumut, jadi saya rasa mubajir saja nantinya anggaran memindahkan IPDN ini."Cetusnya.

Sementara itu RiauPublik mencoba menghubungi Mendagri melalui ponselnya, tiga kali mencoba di Hubungi tak di angkat, riaupublik pun mencoba mengkonfirmasi melalui akun Twiter nya, sampai berita ini di lansir belum ada balasanya.(Rpc)