Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM) Fahmi Hafel: Pilihan Reseponden Suparman 79,2 Persen
https://www.riaupublik.com/2015/07/menurut-direktur-eksekutif-indonesia.html
RIAUPUBLIK.COM, JAKARTA-- Sebanyak
12 tokoh di Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau layak maju sebagai calon
bupati
(Cabup) dalam pilkada Serentak Desember mendatang. Kedua belas tokoh
tersebut
yaitu Hafith Syukri (Wakil Bupati Rohul), Sudirman AS (Ketua DPC PPP
Rohul),
Suparman (Ketua DPRD Riau), Syafaruddin Poti (Sekretaris DPD
PDI-Perjuangan), Sukiman (Mantan Wakil Bupati Rohul), Muhammad Zen
(Kadisdikpora Rokan Hulu),
Arisman Nora (Ketua DPC Partai Hanura Rohul), Erizal, ST (Ketua DPD PAN
Rokan
Hulu), Syamsul Akmal (Ketua DPC Partai Gerindra Rohul), Nasrul Hadi ST
MT
(Ketua DPRD Rohul), Septina Primawati (istri Mantan Gubenur Riau Rusli
Zainal),
Tedy Mirzal Dal (DPRD Rohul dari Partai Nasdem).
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia
Development Monitoring (IDM) Fahmi Hafel berrdasarkan tingkat pengenalan
terhadap tokoh, terdapat enam besar pilihan reseponden. Secara berturut-turut
adalah Hafith Syukri 98,5 persen, diikuti oleh Sukiman (90,2), Teddy Mirzal Dai (87), Muhammad Zen (83,2), Septina
Primawati (82,1), Suparman (79,2). “Sementara pilihan responden pada tokoh
lainnya di bawah 70 persen tingkat pengenalannya oleh masyarakat,” ujarnya
dalam siaran pers yang diterima redaksi pada Jum’at (3/7/2015)
Sementara pilihan responden
berdasarkan tingkat kepercayaan dan kemampuan tokoh untuk memimpin Rohul peringkat
pertana menjadi milik Hafith Syukri sebesar 30,8. Urutan kedua hingga kelima
ditempati oleh Sukiman (15,5), Teddy Mirzal Dai (10,2), Muhammad Zen (9,2),
Arisman Nora (6,2), Syafaruddin Poti (5,6) dan Suparman (4,4). “Sementara Septina Primawati berada di peringkat keenam dengan raihan 4,3
persen diikuti oleh Arisman Nora (3,2)
dan Syamsul Akmal (3,1), “ katanya.
Ditambakan Fahmi, berdasarkan
elektabilitasa jika pilkada diadakan hari ini, ada enam besar nama yang berada
diperingkat atas adalah Hafith Syukri 30,6 persen, disusul oleh Sukiman (16,1),
Septina Primawati (9,1), Teddy Mirzal Dai (7,5), Syafaruddin Poti (7,3), Nasrul
Hadi (6,3) dan Suparman (5,1).
“Sedangkan Syamsul Akmal harus
puas di urutan ketujuh dengan raihan 4,2 persen dan tokoh lainya tingkat elektabilitasnya rata-rata
di bawah 3 persen,” ujarnya.
Fahmi menilai wajar Sukiman yang
notabene mantan Wabup Rohul sebelum Hafith Syukri dengan Bupati Achman, memperoleh
elektabilitas sebesar 16,1 persen. Sebab masih terbawa oleh pengaruh kinerja
Pemkab Rohul yang dalam satu dekade terakhir menunjukkan kemajuan bagi
masyarakat.
Menyinggung Syafarudin Poti hanya
memiliki tingkat keterpilihan masyarakat
hanya 7, 3 persen, Fahmi mengatakan hal itu dikarenakan masyarakat belum merasakan apa yang telah
dilakukan oleh Syafarudin Poti bagi kemajuan masyarakat.
Fahmi menjelaskan metode survei
menggunakan teknik multistage random
sampling dengan jumlah penduduk Tahun 2013 berjumlah 552.558 jiwa dengan jumlah
kecamatan 16 dan kelurahan/desa 143. Jumlah Populasi Rohul didasarkan
pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) saat Pilpres 2014 adalah 354.446 suara. Jumlah
responden yang digunakan dalam sebanyak 1317 orang responden dan
sebaran responden proposional di
16 Kecamatan 130 Kelurahan/Desa, dengan tingkat kepercayaan 98 persen dan Margin of error ± 3.2 persen. “Survei dilakukan dengan wawancara
tatap muka responden menggunakan kuesioner dan survey dilaksanakan
mulai 12- 26 Juni 2015, “ kata Fahmi.(Rpc/Rol)