Menteri Perindustrian Saleh Husin Di Sambut Petinggi Riau Turun Ke Kerici Kab Pelelawan
https://www.riaupublik.com/2015/07/menteri-perindustrian-saleh-husin-di.html
Namun tidak semua teknologi paper machine yang berkembang merupakan teknologi yang ramah lingkungan dan menghasilkan limbah yang dapat didaur ulang. Salah satu teknologi paper machine yang ramah lingkungan yakni seperti teknologi paper machine 3 atau mesin kertas yang digunakan oleh Grup APRIL dan baru saja diresmikan Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Saleh Husin Jumat (22/5).
Paper machine 3 yang sedang dibangun di atas lahan seluas hampir 5 hektar (ha) di dalam Kawasan Pabrik PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Pangkalan Kerinci ini merupakan teknologi yang ramah lingkungan karena bisa menghemat penggunaan energi dalam produksinya.
“Pembangunan pabrik baru ini menerapkan konsep yang ramah lingkungan dan terbarukan dengan OptiConcept M dimana bangunan pabrik di desain lebih ramping dari pabrik kertas pada umumnya , peralatan yang dipakai dapat menghemat energi sebesar 400 Kw per ton paper. Atau setara dengan penghematan Batubara sebesar 71 000 ton per tahun,” kata Deputi Direktur Operasional RAPP, Mhd. Ali Shabri baru-baru ini.
Salah satu perusahaan pulp dan kertas terbesar di Asia ini pun sebelumnya telah mengoperasikan Paper Machine 1 dan 2, sejak tahun 1998 di area mill site RAPP. Dengan melakukan investasi sebesar Rp 4 triliun, RAPP pun akan meningkatkan kapasitas produksi dari 820.000 ton menjadi 1.150.000 ton per tahun yang ditujukan untuk pasar ekspor menggunakan paper machine 3.
“Indonesia dikaruniai Tuhan iklim tropis dengan matahari yang bersinar sepanjang tahun, sehingga siklus tanam pohon dapat dilakukan selama 5 sampai 6 tahun. Hal itu memungkinkan hutan kita memberikan sumbangan yang signifikan bagi negara. Tentu saja dengan pengelolaan yang menerapkan kaidah-kaidah lestari dan berkelanjutan. Kami berkomitmen menjadi industri hijau sesuai dengan program yang dicanangkan pemerintah. Guna memperoleh bahan baku pembuatan pulp dan kertas, kami menanam lebih dari 200 juta bibit per tahun,” kata Ali.
Kertas menjadi salah satu benda yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat dewasa ini sejak berabad lalu. Meski ada istilah paperless, namun nyatanya manusia masih membutuhkan kertas untuk mendukung aktifitas mereka sehari-hari. Kertas yang diciptakan pun bermacam-macam kualitasnya tergantung dari bahan baku, dan bagaimana mereka memproses bahan baku menjadi kertas.
Termasuk pada alat untuk mencetak kertas atau yang dikenal dengan nama paper machine Sebelumnya, saat kertas masih belum diproduksi secara terus menerus, kertas dibuat secara manual yakni dengan menuangkan bubur kertas menggunakan saringan berbahan kain yang disebut cetakan lembaran. Kemudian pada tahun 1799, seorang berkebangasaan Perancis bernama Louis Nicolas Robert berhasil mengembangkan mesin kertas yang bisa memproduksi kertas gulungan.
Dia menemukan proses yang mampu menciptakan lembaran-lembaran kertas dalam satu wire screen yagn bergerak dan kemudian alat ini dikenal dengan nama mesin kertas Fourdrinier yang merupakan cikal bakal mesin kertas modern.(Rpc/Rol)