LSM Penjara Kabupaten Kampar : Kami Akan Laporkan, Dinas BMP Kab Kampar Ke Kejaksaan Negeri dan Polres Bangkinang



RIAUPUBLIK.COM, KAMPAR-- Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Jalan Wilayah II, Jalan Tabano Ujung  dan Jalan Al-Iklas Overlay AC-WC Tahun Anggaran 2014 dengan nilai kontrak sebesar Rp. 587.955.997,00,- APBD Kabupaten Kampar Provinsi Riau, yang dikerjakan oleh CV. Trayodasa Cemerlan. Terindikasi sarat korupsi. Hal itu dikatakan, Martin Hulu, selaku Wakil Ketua I Dewan Pimpinan Cabang Lembaga Swadaya Masyarakat Pemantau Kinerja Aparatur Negara (DPC-LSM-PENJARA)kepada awak Media ini, pihaknya” menilai kinerja Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Kampar, dalam melaksanakan kegiatanya tidak tepat sasaran.Pasalnya, diduga ditemukan beberapapa paket kegiatan yang di SKPD kan dinas terkait tahun anggaran 2014 disinyalir menyimpang, contohnya saja, sesuai hasil investigasi team LSM Penjara dilapangan adanya dugaan pada pekerjaan Pembangunan Jembatan dan Jalan tidak sesuai dengan spek/bestek kerja”.

Sementara, berdasarkan hasil pantauan LSM dilokasi kegiatan tepatnya pada paket pekerjaan Jalan Tabano Ujung dan Al-iklas Overlay yang telah menelan dana APBD Kampar ratusan juta rupiah sangat disayangkan fisik yang sudah terlaksana telah terjadi pengurangan antara lain sehingga tidak memenuhi standar justek. Sesuai hasil pengukuran team LSM pada ketebalan pekerjaan pengaspalan jalan AL-iklas diduga hanya setipis ari yang ditemukan alias bervarisi yakni, 2 cm dan 3 centi meter sehingga kondisi saat ini telah mengalami keretakan beberapa titik, akibat dikarenakan tanpa mengacu pada standar Aspal AC-WC.Ironisnya lagi, campuran bahan material Aspal yang digunakan kuat dugaan bukan AC-WC melaikan seperti makadam.

Yang lebih anehnya lagi, bahwa, dalam 1 (satu) paket pekerjaan Jalan Datuk Tabano Ujung dan Jalan AL-iklas AC-WC, yang berlokasi 2 (dua) titik pekerjaan dengan paket yang sama, juga ditemukan pekerjaan pengaspalan panjang volume pekerjaan aspal yang seharusnya mulai dari STA.0+000 s/d STA.0+600. Namun sangat disayangkan yang ditemukan team hanya berkisar 585 meter yang artinya diduga telah terjadi penyunatan volume panjang kegiatan tersebut. Juga pada, aitem-aitem pekerjaan yang seharusnya dilaksanakan, pada pekerjaan Jl. Al-iklas AC-WC adanya pekerjaan Beton K.175. 0.12-0.15 M. namun pekerjaan Beton yang telah dituangkan dalam gambar kerja diduga tidak ditemukan oleh team sama sekali dilapangan, sehingga besarnya paraduga dalam kegiatan yang dimaksud belum selesai seratus persen.

Martin Hulu, menambahkan ”terkait atas dugaan pekerjaan Jalan Tabano Ujung dan Al-Iklas Overlay yang berbau korupsi itu, pihaknya sudah berkali-kali mendatangi Dinas BMP Kampar, untuk melakukan klarifikasi sangat disayangkan kabid BMP Kampar kuat dugaan jarang masuk kantor. Indra Pomi Nst, selaku Kadis yang ditelfon melalui Hp selulernya” pihaknya selalu lempar bola yang selalu berdalih sudah saya posisikan sama anggota saya, wajar saja bila kita berperaduga lepas tangung jawab dalam setiap kegiatan yang dipimpinnya”.

Ditempat terpisah, Rudy Hartono Lase,selaku Sekretaris DPC-LSM PENJARA, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau juga mengatakan,"selama gantinya orang nomor satu di Dinas BMP Kampar tersebut, sangat di sayangkan jadi sorotan Aktivis LSM baik Masyarakat dalam setiap kegiatanya. Pasalnya lagi, adanya dugaan dari dinas terkait sifat arogan dan premanisme yang selalu dipelihara untuk menakut-nakuti LSM dan Wartawan. Bahwa pada akhir-akhir ini banyak informasi yang kita peroleh dari rekan-rekan salah seorang Aktivis LSM yang tidak ingin disebut namanya mendapatkan sms pengacaman dari dinas BMP Kampar”.

Bahwa, dalam proses pelaksanaan pekerjaan jalan tabono ujung dan al-iklas overlay AC-WC, yang baru seumur jagung siap dikerjakan oleh rekanan kontraktor dilapangan sudah mengalami kehancuran, akibat kondisi yang terlaksana kuat dugaan tidak sesuai dengan konstruksi. Sehingga dapat mengakibatkan adanya kerugian keuangan daerah yang mengarah pada tindak pidana korupsi.Oleh dasar itu, dalam waktu dekat ini kami dari pihak DPC-LSM-PENJARA Kampar akan melaporkan Dinas BMP Kampar kepada pihak penegak hukum, supaya juga jadi efek jerah bagi oknum-oknum yang ingin mencoba bermain main dengan kegiatanya. Harapan kita nantinya setalah laporan yang kita sampaikan kita sangat berharap dari pihak penegak hukum khususnya Kejaksaan Negeri Bangkinang dan Polres Bangkinang memproses sesuai aturan yang berlaku.Tegas, Wakil Ketua I  

Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Kampar, yang didatangi awak media ini untuk melakukan konfirmasi terkait pemberitaan ini namun sangat disayangkan kadis-red tidak berada diruangan kerjanya. Bidang Bina Marga BMP Kampar, yang juga di jumpai diruanganya tidak mebuah kan hasil,  salah seorang pegawai yang tidak ingin sebut jati namanya. Pak Amga, memang jarang masuk kanntor,sambung.(Rpc/Tim)

Related

Ekonomi 6653966259686260437

Posting Komentar

emo-but-icon

Siak

Siak

Ik

Ik

Ikln

Ikln

LPPNRI RIAU

Dewan Redaksi RPC

publik MERANTI

Galery&Adv

Dewan Bengkalis

Newspelalawan

Komisi Pemberantasan Korupsi

Sum

Sum

PEMKAB SIAK

dewan bengkalis

Follow Us

Ikln

Ikln

Rohil

Rohil

Rohil

Rohil

DPRD Rohil

DPRD Rohil

Uc

Uc

Uc

Uc

uc

uc

UCP

UCP

UC

UC

Hot News

Recent

Comments

Side Ads

item