Dalam Membangun Inhil, Bupati Wardan Tersandung Kasus Bansos Dinas Pendidikan Provinsi Riau
https://www.riaupublik.com/2015/07/dalam-membangun-inhil-bupati-wardan.html
RIAUPUBLIK.COM, PEKANBARU--Bupati
Inhil mengikuti buka puasa bersama di Pekanbaru bersama Kerukunan
Keluarga Indragiri Hilir. Dalam kesempatan itu, ia mengajak warga Inhil
perantauan untuk membangun kampung halaman mereka.
Ratusan pejabat dan masyarakat Indragiri Hilir, khususnya di kota Pekanbaru yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Indragiri Hilir (KKIH) berkumpul di salah satu Hotel megah di pekanbaru dalam rangka kegiatan Silaturrahmi dan Buka Bersama Pemkab Inhil, (6/7/15) sore.
dalam kata sambutan nya bupati Inhil curhat perjuangannya kepada tamu undangan, untuk anggaran tahun 2015 ini Kabupaten Inhil mendapatkan anggaran dana dari Provinsi Riau sebesar Rp 500 miliar dan Rp 300 miliar digunakan untuk pembangunan infrastruktur yang ada di Inhil. Sayangnya, dari Rp 300 miliar untuk pembangunan infrastruktur itu hanya sekitar Rp 109 milar dapat dilaksanakan.
"Pemeritnah Provinsi Riau sudah menganggarkan dana yang cukup besar untuk pembangunan di Kabupaten Inhil. Hanya saja yang menjadi kendala pelaksanaannya tidak bisa maksimal disebabkan berbagai hal," sesalkan nya.
sementara itu dalam membangun inhil Bupati wardan, tersandung kasus bansos di pendidikan sewaktu beliau menjabat kepala dinas pendidikan provinsi riau.
Beliau dipanggil sebagai saksi dalam kasus korupsi dana bansos. Bantuan diberikan kepada sekolah islam Raudhatul Athfal (RA) sebesar Rp 400 juta dari Pemerintah Provinsi Riau tahun 2013.
Saat riaupublik mempertanyakan perkembangan kasus bansos, Wardan menatap tajam wartawan riaupublik di mana waktu itu ramai wartawan dan masyrakat inhil dengan nada selembut kapas ia mengatakan,"Tanyakan saja langsung ke dinas Pendidikan Provinsi oke." sambil memalingkan wajahnya.(Rpc)
Ratusan pejabat dan masyarakat Indragiri Hilir, khususnya di kota Pekanbaru yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Indragiri Hilir (KKIH) berkumpul di salah satu Hotel megah di pekanbaru dalam rangka kegiatan Silaturrahmi dan Buka Bersama Pemkab Inhil, (6/7/15) sore.
dalam kata sambutan nya bupati Inhil curhat perjuangannya kepada tamu undangan, untuk anggaran tahun 2015 ini Kabupaten Inhil mendapatkan anggaran dana dari Provinsi Riau sebesar Rp 500 miliar dan Rp 300 miliar digunakan untuk pembangunan infrastruktur yang ada di Inhil. Sayangnya, dari Rp 300 miliar untuk pembangunan infrastruktur itu hanya sekitar Rp 109 milar dapat dilaksanakan.
"Pemeritnah Provinsi Riau sudah menganggarkan dana yang cukup besar untuk pembangunan di Kabupaten Inhil. Hanya saja yang menjadi kendala pelaksanaannya tidak bisa maksimal disebabkan berbagai hal," sesalkan nya.
sementara itu dalam membangun inhil Bupati wardan, tersandung kasus bansos di pendidikan sewaktu beliau menjabat kepala dinas pendidikan provinsi riau.
Beliau dipanggil sebagai saksi dalam kasus korupsi dana bansos. Bantuan diberikan kepada sekolah islam Raudhatul Athfal (RA) sebesar Rp 400 juta dari Pemerintah Provinsi Riau tahun 2013.
Saat riaupublik mempertanyakan perkembangan kasus bansos, Wardan menatap tajam wartawan riaupublik di mana waktu itu ramai wartawan dan masyrakat inhil dengan nada selembut kapas ia mengatakan,"Tanyakan saja langsung ke dinas Pendidikan Provinsi oke." sambil memalingkan wajahnya.(Rpc)