Dr. H.Syahril, Spd, MM Ketua PGRI Riau: Prof Zulfadil, Apakah Tidak Memahami Teknis Kementrian Pendidikan RI

Dr.H.Syahril, Spd, MM Ketua (PGRI) Provinsi Riau

RIAUPUBLIK.COM, PEKANBARU-- Dr.H.Syahril, Spd, MM Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Riau, Syahril merasa aneh dengan permasalahan Sertifikasi guru yang terjadi di Kota Pekanbaru ini. dia merasa Frop Zulfadil apakah tidak memahami, bisa disebabkan oleh kesalahan dalam memahami dan mengimplemetasikan petunjuk teknis yang di keluarkan oleh Kementrian Pendidikan.

Syahril pun menjelaskan Teknis Polemik Sertifikasi Yang di pototong dinas pendidikan kota Pekanbaru "Persoalannya pada petunjuk teknis pembayaran Tunjangan Sertifikasi. Di dalamnya dituntut seorang guru harus memenuhi tatap muka 4 jam sehari, jika selama seminggu didapati 24 jam proses belajar mengajar tatap muka, Namun 1 hari tidak masuk dalam satu minggu, tunjangan tidak bisa dibayarkan satu bulan gaji. Apakah itu adil..?". Kata Syahrir kepada RiauPublik (27/06/2015)

Di tambahkan nya lagi,"Sedangkan jika seorang guru mengajar normal dalam sehari 8 jam maka didapati jam kerja selama satu minggu 48 jam. Kan masih bisa menutupi kekurangan guru jika dia absen satu hari."Tuturnya. 

Sementara itu di tempat terpisah, Saat RiauPublik mempertanyakan polimeik pemotongan dana Sertifikasi kepada Prof Zulfadil di ruangan nya, dan saat itu Prof Zulfadil didalam kantornya bersama tamunya di dalam, sampai waktu 45 menit Riaupublik menunggu, tamu Zulfadil pun keluar, RiauPublik pun memaksa masuk mengkonfirmasi pemotongan dana sertyifikasi sang guru dia pun mempertanyakan," ada apa, saya mau rapat lagi ini, maaf untuk saat ini."Katanya.

RiauPublik pun tidak mau menyerah langsung masuk keruangan nya,"Kami minta waktu 5 menit saja Prof Terkair sertifikasi Yang anda Potong.

Zulfadil pun sedikit terdiam dan menjelaskan nya kepada Riaupublik," Itu tidak benar kalau di potong, hanya saja belum di keluarkan sebagian dari dana sertifuikasi guru, sebagian di keluarkan hanya satu dan dua bulan, jadi dana nya yang belum di keluarkan masi di khas Negara," Katanya. 

Lebih Lanjut RiauPublik menayakan Terkait Penerima Dana Sertifikasi, ada berapa guru di Pekanbaru yang menerima tunjangan, sang Profesor keningnya mulai berkerut,"Sekitar 4000 Guru yang menerima dana tunjangan Sertifikasi, dan penerimaan nya pun berpariasi sesuai gaji bulanannya, dan saya harap jangan terlalu di besar kan lah, saya dan anggota DPRD Kota Pekanbaru dan juga perwakilan guru sudah menghadap dengan BPK, dan BPK membenarkan teknis sertifiakasi itu," Pungkasnya. 

Namun RiauPublik kembali mempertanyakan kontek dari pengaduan guru dana sertifikasi yang anda potong, bukan yang belum di salurkan, Zulfadil pun berdiri dan berkata saya mau rapat dulu lihat mereka sudah menunggu katanya, Memang benar di ruangan Zulpadil sudah ramai pembantunya menunggu, padahal waktu itu sudah jadwal nya pulang kantor, Riaupublik pun keluar dari ruangan nya.(Rpc)