Weeiihhh.....Tim Pansus Monotoring DPRD Riau Mulai Pecah Kongsi, Kenapa?
https://www.riaupublik.com/2015/05/weeiihhhtim-pansus-monotoring-dprd-riau.html
RIAUPUBLIK.COM, PEKANBARU-- 21/05/2015, Tim Pansung Monotoring Hutan/Lahan DPRD Riau Mulai berbeda pendapat, alhasil saling adu argumentasi, jejak pendapat berbeda di antara mereka, pasal nya Perusahan Raksasa yang selama ini merajai Provinsi Riau, di temukan telah merugikan negara, dari hasil temuan tim pansus, banyak nya Perusahan Perkebunan HGU nya melebihi dari pelepasan Kementrian Kehutanan yang di keluarkan oleh BPN.
Perbedaan Pendapat ini, di mulai dari Rapat internal Panitia Khusus Monitoring Hutan dan Lahan DPRD Provinsi Riau Rabu (20/5/15) memanas sampai Pengusiran Wartawan. Rapat yang dihadiri anggota dipimpin langsung Ketua Pansus Suhardiman Amby.
Aherson salah satu Anggota Pansus Monotoring Hutan/Lahan, saat di tanya Riaupublik, permasalahan keributan tim Pansus, yang saat itu, dia di atas mobil Plat Merah nya, yang berubah menjadi Plat Hitam, sembari menjawap pertanyaan yang di lontar kan riaupublik,"Tidak ada ribut, biasalah namanya saja perbedaan pendapat itu biasa, dari hasil temuan kita dilapangan, yang mana perusahan yang sudah menyalahi aturan, kita sebatas menganjurkan saja agar yang tidak sesuai ketetentuan dari HGU nya agar memperbaiki. dan yang melanggar aturan Hukum kita pastinya kerana Hukum,"Pungkasnya.
Lebih lanjut Riaupublik mempertanyakan wartawan yang di usir oleh staf Komisi A, Aherson pun menjelaskan kenapa wartawan di suruh keluar,"Rapat yang kemarin tanggal 20, itu rapat Internal Pansus, jadi kita kan harus tau juga mana yang perlu di publikasikan dan mana yang tidak, sementara kemarin itu kita membahas hasil temuaan, yang kita rapat kan, dikarenakan temuan tersebut belum tetentu kebenaran nya, nantinya kita di persalahakan, kalau nantinya temuan itu benar apa tidak,"gitu loh katanya.
Tak lama Ketua DPRD Suparman, masuk ke Mobil Aherson, sambil mengucapkan oke yaahh....langsung tancap gas bersama ketua DPRD Riau.(Rpc/Rol)
Perbedaan Pendapat ini, di mulai dari Rapat internal Panitia Khusus Monitoring Hutan dan Lahan DPRD Provinsi Riau Rabu (20/5/15) memanas sampai Pengusiran Wartawan. Rapat yang dihadiri anggota dipimpin langsung Ketua Pansus Suhardiman Amby.
Lebih lanjut Riaupublik mempertanyakan wartawan yang di usir oleh staf Komisi A, Aherson pun menjelaskan kenapa wartawan di suruh keluar,"Rapat yang kemarin tanggal 20, itu rapat Internal Pansus, jadi kita kan harus tau juga mana yang perlu di publikasikan dan mana yang tidak, sementara kemarin itu kita membahas hasil temuaan, yang kita rapat kan, dikarenakan temuan tersebut belum tetentu kebenaran nya, nantinya kita di persalahakan, kalau nantinya temuan itu benar apa tidak,"gitu loh katanya.
Tak lama Ketua DPRD Suparman, masuk ke Mobil Aherson, sambil mengucapkan oke yaahh....langsung tancap gas bersama ketua DPRD Riau.(Rpc/Rol)