DPRD Kabupaten Bengkalis (Riau) Tuntut APBN 1Triliun Perbaiki Jalan Lintas Pekan-Duri Rusak Parah
https://www.riaupublik.com/2015/05/dprd-kabupaten-bengkalis-riau-tuntut.html
RIAUPUBLIK.COM, PEKANBARU-- Kondisi jalan lintas
Pekanbaru-Duri rusak parah hingga sering makan korban lakalantas, ini menjadi
perhatian serius para wakil rakyat. Tidak sedikit terjadi
kecelakaan lalu lintas akibat kondisi jalan Pekanbaru-Duri. Hal ini
diakui, bahkan sering disaksikan sendiri oleh anggota DPRD Riau sendiri.
"Kondisi jalan Pekanbaru-Duri ini semua pasti tau lah. Akibat rusaknya jalan, saya sendiri sering melihat adanya kecelakaan. Paling sering kecelakaan tunggal, karena menghindari jalan yang rusak,"aku anggota DPRD Riau Hardiyanto usai menerima Kunjungan kerja DPRD Bengkalis, Rabu 13/5/2015 di Komisi D DPRD Riau.
Daud Gultom selaku ketua Kunker DPRD Bengkalis kepada media mengatakan, kunjungan kami ke Komisi D DPRD Riau memaparkan persoalan jalan Duri-Pekanbaru yang rusak parah namun anggarannya harus menunggu APBN. Padahal, kerusakannya sudah dalam keadaan darurat harus segera dipaerbaiki.
"Itulah yang kami paparkan. Harapan kita kan harus ada rekomendasi
bersama agar pemerintah daerah mempercepat realisasi anggaran APBN untuk
perbaikan jalan ini. Karena jalan itu jalan nasional yang harus
dibangun oleh dana APBN,"jawab Daud.
Selain jalan, kerusakan yang sangat darurat juga terjadi pada jembatan. Bahkan, jembatan Sungai Aik
Godang, Semunai, Bengkalis telah sering terjadi jatuhnya truk ke dalam sungai.
"Baru-baru ini sudah ada 2 truk yang jatuh ke sungai dari jembatan itu. Karena pembatasnya jembatan sudah tidak ada lagi. Kita mintakan keadaan ini harus diperbaiki dengan adanya dana emergency untuk jembatan itu,"tambah Sihol Pangaribuan anggota DPRD Bengkalis dari partai Golkar.
Dengan pemaparan Kunker anggota DPRD Bengkalis tersebut, komisi D DPRD Riau menegaskan agar Pemkab menyusun usulan dan pengajuan ke pemerintah pusat.
"Saya kira kita bukan meminta lagi, tapi menuntut hak. Jangan selalu tonase mobil jadi kambing hitam sebagai alasan klasik soal kerusakan jalan ini. Pemkab harus beri usulan ke pemerintah pusat. Kita ingin diatas 1 triliun per tahun dari APBN untuk jalan di Riau,"pinta Hardiyanto.
Menurutnya, kinerja PJN dan P2JN harus dibuktikan dalam memantau jalan dan jembatan dan harus punya data ril sebagai acuan.(Rpc/Rol)
"Kondisi jalan Pekanbaru-Duri ini semua pasti tau lah. Akibat rusaknya jalan, saya sendiri sering melihat adanya kecelakaan. Paling sering kecelakaan tunggal, karena menghindari jalan yang rusak,"aku anggota DPRD Riau Hardiyanto usai menerima Kunjungan kerja DPRD Bengkalis, Rabu 13/5/2015 di Komisi D DPRD Riau.
Daud Gultom selaku ketua Kunker DPRD Bengkalis kepada media mengatakan, kunjungan kami ke Komisi D DPRD Riau memaparkan persoalan jalan Duri-Pekanbaru yang rusak parah namun anggarannya harus menunggu APBN. Padahal, kerusakannya sudah dalam keadaan darurat harus segera dipaerbaiki.
SIHOL PANGARIBUAN DPRD KAB BENGKALIS |
Selain jalan, kerusakan yang sangat darurat juga terjadi pada jembatan. Bahkan, jembatan Sungai Aik
Godang, Semunai, Bengkalis telah sering terjadi jatuhnya truk ke dalam sungai.
"Baru-baru ini sudah ada 2 truk yang jatuh ke sungai dari jembatan itu. Karena pembatasnya jembatan sudah tidak ada lagi. Kita mintakan keadaan ini harus diperbaiki dengan adanya dana emergency untuk jembatan itu,"tambah Sihol Pangaribuan anggota DPRD Bengkalis dari partai Golkar.
Dengan pemaparan Kunker anggota DPRD Bengkalis tersebut, komisi D DPRD Riau menegaskan agar Pemkab menyusun usulan dan pengajuan ke pemerintah pusat.
"Saya kira kita bukan meminta lagi, tapi menuntut hak. Jangan selalu tonase mobil jadi kambing hitam sebagai alasan klasik soal kerusakan jalan ini. Pemkab harus beri usulan ke pemerintah pusat. Kita ingin diatas 1 triliun per tahun dari APBN untuk jalan di Riau,"pinta Hardiyanto.
Menurutnya, kinerja PJN dan P2JN harus dibuktikan dalam memantau jalan dan jembatan dan harus punya data ril sebagai acuan.(Rpc/Rol)