Calon Kuat Tersangka, Lulung Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta 'Mengiba' ke Polisi
https://www.riaupublik.com/2015/04/calon-kuat-tersangka-lulung-wakil-ketua.html
RIAUPUBLIK.COM, JAKARTA- - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham
Lunggana (Haji Lulung) merasa tidak terlibat kasus dugaan korupsi
pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS). Politikus PPP itu
'mengiba' kepada kepolisian dan media untuk tidak memelintir statusnya
yang kini masih sebagai saksi menjadi tersangka.
"Jangan jadi abu-abu dan dipelintir Haji Lulung jadi tersangka. Saya kan punya masa depan, saya punya keluarga," kata Lulung, saat ditemui di di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (28/4/2015).
Meski membantah terlibat, Lulung mengaku tidak berani sesumbar ke publik dirinya tidak bersalah dalam kasus dugaan korupsi UPS DKI itu. "Saya tidak berani ngomong ke rakyat kalau saya tidak bersalah. Tapi saya ngomong ke keluarga kalau saya tidak salah, sama mama, anak-anak saya jamin saya bersih dan tidak terlibat apa-apa," tutur dia.
Jika dinyatakan bersalah, Lulung ini meminta agar pihak Kepolisian menyertakan bukti yang kuat. Dia pun menegaskan tidak akan berkelit jika memang benar terbukti melakukan korupsi.
"Haji Lulung bukan orang yang nangkis-nangkis, tapi saya minta dalam penyelidikan ini harus transparan, kalau saya salah katakan saya salah dengan unsur kelengkapan alat bukti yang kuat. Saya tetap mendorong pihak Kepolisian untuk mengusut ini," ungkap dia. (rima/Rpc)
"Jangan jadi abu-abu dan dipelintir Haji Lulung jadi tersangka. Saya kan punya masa depan, saya punya keluarga," kata Lulung, saat ditemui di di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (28/4/2015).
Meski membantah terlibat, Lulung mengaku tidak berani sesumbar ke publik dirinya tidak bersalah dalam kasus dugaan korupsi UPS DKI itu. "Saya tidak berani ngomong ke rakyat kalau saya tidak bersalah. Tapi saya ngomong ke keluarga kalau saya tidak salah, sama mama, anak-anak saya jamin saya bersih dan tidak terlibat apa-apa," tutur dia.
Jika dinyatakan bersalah, Lulung ini meminta agar pihak Kepolisian menyertakan bukti yang kuat. Dia pun menegaskan tidak akan berkelit jika memang benar terbukti melakukan korupsi.
"Haji Lulung bukan orang yang nangkis-nangkis, tapi saya minta dalam penyelidikan ini harus transparan, kalau saya salah katakan saya salah dengan unsur kelengkapan alat bukti yang kuat. Saya tetap mendorong pihak Kepolisian untuk mengusut ini," ungkap dia. (rima/Rpc)