Mayarakat Bengkalis, Wak Atan: Hakim Fitrizal Yanto, Otaknya Setingkat SD
https://www.riaupublik.com/2016/03/mayarakat-bengkalis-wak-atan-hakim.html
Ilustarasi Anak SD Ngajak Duel |
Seperti bola api yang di gelindirkan berita Hakim Fitrijal yang arogan di kab bengkalis mengajak wartawan duel, Wak Atan Salah satu pentolan masyarakt Bengkalis dan sesepuh di kecamatan bengkalis 24/03, saat berbincang di marah dan mengatakan Otak Hakim Itu sekelas Anak SD Ngapain dia di sini di taruh, kalau macam preman, campakan sajelah dari bengkalis neh.
"Buat Apa die di tugaskan di sini, kite neh punya budaye melayu, jadi kalau orang seperti itu, tak pakailah pangkat tinggi titel selangit, tapi otak nya masih setingkat anak SD, saya pesan pada atasan die neh yehh pindahkan ajehlah dia neh dai....h, pade bengkalis neh ribut dengan die neh."Ucapnya Kesal.
Seperti yang di lansir media Gagasanriau.com keributan wartawan dengan wakil Ketua Pengdialan Negri Kab Bengkalis.Sebelumnya diberitakan belasan wartawan dari berbagai media massa wilayah tugas Bengkalis mendatangi Pengadilan Negeri (PN) Bengkalis, Kamis (24/3) siang tadi.
Kedatangan wartawan ini berniat ingin mempertanyakan masalah perampasan kartu pers milik Sukardi wartawan Surat Kabar Posmetro Mandau yang dilakukan oleh Hakim Fitrizal Yanto, SH saat melakukan peliputan sidang, Rabu kemarin.
Namun, Fitrizal yang merupakan Wakil Ketua PN Bengkalis itu malah kembali mengamuk besar melihat kerumunan wartawan di PN Bengkalis.
“Kenapa, mau ketemu sama saya, sini masuk (keruangan kerjanya),”ucap Fitrizal sambil menunjuk- nunjuk wartawan dari lantai II Kantor PN Bengkalis.
Tak puas disitu, Fitrizal Yanto turun dan langsung menghampiri Sukardi wartawan Kartu Pers dikuasainya,“Kenapa- kenapa, mau ambil KTA. Ini, dia ini yang bermasalah sama,”tuturnya dengan nada marah.
Merasa kembali di lecehkan, awak media yang semulanya berniat baik mendatangi PN Bengkalis menyelesaikan masalah berubah,“Jangan seperti itu pak, bapak Hakim, baik- baiklah ngomong,”ujar salah seorang awak media.
Mendengar itu, Fitrizal mengamuk besar dan sontak mengajak wartawan duel. Ketua PN Rustiyono pun dia buat kesal oleh ulah Pejabatnya.
“Saya minta maaf, minta maaf betul sama kawan- kawan. Saya taruhkan jabatan saya. Saya minta maaf,”harap Ketua PN Bengkalis